Oleh: s. putra sulaiman dan Rahma_souf
ketika semuanya berat
ketika punggung tak lagi mampu menopang berat
maka kupinta saja mati untuk solusi semuanya
si tuli lagi-lagi mencekik
si buta engkang-ongkang kaki
si bisu...masih sibuk mengeja makna tangannya sendiri
si tuli itu presidenmu
si buta itu wakilnya
si bisu? siapa lagi kalau bukan parlemen yang kurang ajar itu
harusnya ada keranda yang diusung buat mereka
atau keranda buat kita juga
HUT RI Mati
Mati saja semuanya
Supaya negeri ini tinggal nama
Toh ibukotanya tinggal hitung waktu tenggelamnya
dan Mahasiswa, Pemudanya, Pemudinya, mungkin juga sudah mati...
Buktinya?
Taringnya tak lagi bringas menggigit mangsa
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini beriklan
Mungkin dananya dari hasil mencabut subsidi BBM
Si tuli, si buta, dan si buta itu kini Sidak BLT
Mungkin berharap simpati orang miskin
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini bersantai
Mungkin mereka anggap tak ada lagi perlawanan
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini tertawa
Mungkin Tuhan murka dan membuat hatinya mati
Semoga yang melawan tidak ikut mati hatinya
0 komentar:
Posting Komentar